Jalan-Jalan di Jepang dengan Anggaran Terbatas: 7 Hari di Tokyo dan Sekitarnya

Tokyo itu seperti dunia dalam satu kota. Dalam 48 jam, kamu bisa merasakan perpaduan harmonis antara tradisi berusia ratusan tahun dan teknologi super canggih. Pagi hari berdoa di kuil kuno, siangnya naik kereta super cepat, dan malamnya makan di restoran yang dilayani robot! Tapi tunggu dulu—berapa sih biaya untuk menikmati semua keajaiban Jepang itu? Kabar baiknya, kamu tidak perlu jadi crazy rich untuk bisa menikmati keindahan Negeri Sakura.
Jalan-jalan di Jepang sering dikaitkan dengan biaya yang melangit. Namun, dengan strategi yang tepat dan perencanaan matang, kamu bisa menjelajahi Tokyo dan sekitarnya selama seminggu penuh tanpa menguras tabungan! Artikel ini akan membongkar rahasia bagaimana menikmati keindahan Jepang dengan anggaran terbatas, sambil tetap mengalami esensi budaya dan keunikan yang ditawarkan.
Persiapan Sebelum Berangkat: Kunci Liburan Hemat
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Jepang dengan Budget Minimal

Jepang memiliki empat musim yang berbeda, dan harga tiket pesawat serta akomodasi bisa berfluktuasi signifikan tergantung waktunya. Untuk jalan-jalan di Jepang dengan anggaran terbatas, hindari periode high season seperti:
- Musim sakura (akhir Maret-awal April)
- Golden Week (akhir April-awal Mei)
- Musim liburan musim panas (Juli-Agustus)
- Musim gugur ketika daun momiji berubah warna (November)
Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk mengunjungi Jepang di:
- Pertengahan Januari hingga awal Maret
- Mei (setelah Golden Week)
- September hingga Oktober awal
- Awal Desember
Tidak hanya harga tiket dan akomodasi lebih murah, kamu juga akan menikmati tempat wisata dengan keramaian yang lebih sedikit!
Transport Pass dan Diskon yang Wajib Diketahui
Rahasia utama menikmati jalan-jalan di Jepang dengan anggaran terbatas adalah memanfaatkan berbagai pass transportasi. Japan Rail Pass bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan jika kamu berencana berpergian ke beberapa kota. Untuk Tokyo saja, pertimbangkan:
- Tokyo Subway Ticket (24 jam, 48 jam, atau 72 jam)
- Tokyo Metro 24-hour Ticket
- Suica atau Pasmo card (kartu prabayar yang bisa digunakan untuk transportasi dan belanja)
Jangan lupa juga cek paket wisata dan diskon melalui situs seperti Klook yang sering menawarkan harga lebih murah dibandingkan membeli tiket langsung di lokasi.
Itinerary 7 Hari di Tokyo dan Sekitarnya
Hari 1: Menjelajahi Tokyo Timur dengan Biaya Minimal

Mulai petualanganmu di kawasan Asakusa, rumah bagi Kuil Senso-ji yang ikonik. Kunjungi di pagi hari untuk menghindari keramaian dan nikmati jalan-jalan di sepanjang Nakamise Shopping Street—kamu tidak harus belanja, cukup nikmati suasananya!
Selanjutnya:
- Kunjungi Tokyo Skytree (gratis untuk melihat dari luar)
- Jelajahi Sumida Park (gratis)
- Makan siang di warung ramen lokal (¥800-1,000)
- Kunjungi Museum Edo-Tokyo (¥600, gratis setiap hari Sabtu pertama bulan berjalan)
Tip Hemat: Untuk makan malam, kunjungi supermarket setelah jam 7 malam ketika banyak makanan fresh yang didiskon hingga 50%!
Hari 2: Pengalaman Modern Tokyo Tanpa Menguras Kantong
Hari ini, kita jelajahi sisi modern Tokyo:
- Pagi: Kunjungi Shibuya Crossing (gratis) dan foto ikonik di patung Hachiko
- Siang: Jalan-jalan di Harajuku dan Takeshita Street (gratis untuk melihat-lihat)
- Sore: Taman Yoyogi (gratis) – tempat sempurna untuk piknik dan melihat berbagai pertunjukan jalanan di akhir pekan
- Malam: Shinjuku untuk menikmati pemandangan kota yang gemerlap
Tip Hemat: Daripada makan di restoran di area turistik, cari tempat makan di basement department store atau “depachika” yang menawarkan berbagai pilihan makanan lezat dengan harga terjangkau.
Hari 3: Nikmatnya Hakone Tanpa Biaya Mahal

Hakone adalah destinasi populer untuk melihat Gunung Fuji dan menikmati pemandian air panas (onsen) tradisional. Dengan Hakone Free Pass, kamu bisa menghemat banyak untuk transportasi di area ini.
Aktivitas hemat di Hakone:
- Menikmati pemandangan Gunung Fuji dari Danau Ashi
- Menaiki Hakone Ropeway
- Mengunjungi Owakudani (Valley of Great Boiling)
- Mencoba telur hitam khas Owakudani
Tip Hemat: Cari ryokan (penginapan tradisional Jepang) yang menawarkan paket dengan makan malam dan sarapan termasuk. Meskipun harganya lebih tinggi dari hostel, kamu akan mendapatkan pengalaman budaya otentik dan menghemat biaya makanan.
Hari 4: Kamakura – Kyoto Mini dengan Harga Mini

Kamakura sering disebut sebagai “Kyoto mini” karena banyaknya kuil dan kuil bersejarah. Kota ini dapat dikunjungi sebagai day trip dari Tokyo dengan biaya transportasi yang terjangkau.
Tempat yang wajib dikunjungi:
- Patung Buddha Besar Kamakura (Daibutsu) – ¥200
- Kuil Hase-dera – ¥300
- Kuil Tsurugaoka Hachimangu (gratis)
- Jalan-jalan di Komachi-dori untuk belanja dan makan
Tip Hemat: Beli Enoshima-Kamakura Pass untuk transportasi tak terbatas di area ini.
Hari 5: Nikko – Keindahan Alam dan Sejarah
Nikko adalah destinasi UNESCO World Heritage yang terkenal dengan arsitektur kuil yang megah dan keindahan alamnya.
Aktivitas hemat di Nikko:
- Kuil Toshogu (¥1,300, tapi sepadan dengan keindahannya)
- Air Terjun Kegon (¥550)
- Jembatan Shinkyo (¥300 untuk menyeberang, gratis untuk dilihat dari kejauhan)
- Danau Chuzenji (gratis)
Tip Hemat: Beli Nikko All Area Pass untuk menghemat biaya transportasi.
Hari 6: Tokyo Gratis dan Ramah Kantong

Dedikasikan hari ini untuk menjelajahi atraksi gratis di Tokyo:
- Taman Imperial Palace East Gardens
- Observatorium Metropolitan Government Building untuk pemandangan Tokyo dari ketinggian (gratis!)
- Tsukiji Outer Market untuk mencicipi makanan laut segar
- Taman Ueno dan Museum Nasional Tokyo (¥1,000, gratis pada hari tertentu)
Tip Hemat: Banyak museum di Tokyo yang menawarkan masuk gratis pada hari-hari tertentu dalam sebulan. Cek jadwal sebelum kunjungan!
Hari 7: Belanja Hemat dan Oleh-Oleh

Tidak lengkap jalan-jalan di Jepang tanpa membawa pulang oleh-oleh, namun tetap bisa hemat:
- Daiso dan Can Do (toko serba 100 yen)
- Don Quijote untuk berbagai barang dengan harga terjangkau
- Supermarket untuk makanan dan permen Jepang
- Akihabara untuk barang elektronik dan merchandise anime (bahkan hanya melihat-lihat sudah menyenangkan!)
Tips Menginap dengan Anggaran Terbatas

Ada banyak pilihan akomodasi hemat untuk jalan-jalan di Jepang:
- Hostel: Mulai dari ¥2,500-3,500 per malam
- Capsule Hotel: Pengalaman unik Jepang dengan harga ¥3,000-4,000
- Business Hotel: Kamar kecil tapi bersih dan nyaman mulai dari ¥5,000
- Airbnb: Opsi bagus untuk grup, sering lebih murah daripada menginap di hotel
- Ryokan budget: Untuk pengalaman tradisional dengan harga terjangkau
Tip Hemat: Cari akomodasi di area seperti Asakusa, Ueno, atau Ikebukuro yang cenderung lebih murah dibandingkan Shibuya atau Shinjuku.
Makan Enak tanpa Perlu Kaya

Makanan Jepang terkenal lezat, dan kabar baiknya, tidak harus mahal!
Opsi makan hemat:
- Restoran Tiket Vending Machine: Biasanya menawarkan makanan dengan harga ¥800-1,200
- Chains seperti Matsuya, Yoshinoya, dan Sukiya: Set meal mulai dari ¥500
- Convenience Store (Konbini): Onigiri (¥100-150), bento (¥400-700), dan makanan lain yang mengejutkan enak!
- Ichiran Ramen: Meskipun chain restoran, pengalaman dan rasanya otentik (sekitar ¥1,000)
- Department Store Food Courts: Diskon besar setelah jam 7 malam
Tip Hemat: Cari restoran yang menawarkan “teishoku” (set meal) untuk mendapatkan makanan lengkap dengan harga terjangkau.
Transportasi Hemat di Tokyo dan Sekitarnya
Transportasi bisa menjadi biaya besar saat jalan-jalan di Jepang, tapi ada cara menghemat:
- Berjalan kaki: Tokyo adalah kota yang ramah pejalan kaki
- Sepeda: Banyak hostel dan hotel yang menyewakan sepeda dengan harga murah
- Bus lokal: Lebih murah daripada kereta dalam beberapa kasus
- JR Yamanote Line: Melingkari pusat Tokyo dan mencakup banyak spot wisata populer
Tip Hemat: Dengan JR Pass, kamu bisa menggunakan JR Yamanote Line secara gratis, jadi manfaatkan sebaik mungkin!
Jepang Terjangkau untuk Semua
Jalan-jalan di Jepang memang bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan tanpa harus menghabiskan tabungan. Dengan perencanaan yang baik, strategi hemat, dan tips yang telah kami bagikan, kamu bisa menjelajahi keindahan Tokyo dan sekitarnya selama seminggu penuh dengan anggaran terbatas.
Ingat, pengalaman berharga tidak selalu harus dibayar mahal. Kadang, petualangan terbaik justru datang dari eksplorasi yang sederhana dan interaksi yang tulus dengan budaya lokal—sesuatu yang berlimpah di Jepang.
Apakah kamu sudah siap merencanakan petualangan hemat ke Negeri Sakura? Jika kamu memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalamanmu sendiri tentang jalan-jalan di Jepang, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah!
Untuk inspirasi dan tip perjalanan ke Jepang lainnya, jangan lupa untuk mengikuti kami di Instagram @howliday.id dan YouTube @howliday.travel. Kami juga punya panduan lengkap tentang wisata kesenian di Jepang dan itinerary sehari di Kyoto yang mungkin bermanfaat untuk perjalananmu berikutnya!
2 thoughts on “Jalan-Jalan di Jepang dengan Anggaran Terbatas: 7 Hari di Tokyo dan Sekitarnya”
Comments are closed.