Petualangan Menakjubkan Menikmati Sisi Modern dan Tradisional Jepang dalam 7 Hari

Menjelajahi Dua Sisi Jepang dalam Satu Perjalanan
Jepang, negeri matahari terbit yang penuh pesona, menawarkan perpaduan unik antara kemajuan teknologi ultra-modern dan tradisi kuno yang masih terjaga dengan baik. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui perjalanan 7 hari yang akan membawa Anda menikmati kontras menakjubkan antara hiruk-pikuk Tokyo yang futuristik dan ketenangan Kyoto yang tradisional. Itinerari ini dirancang untuk memaksimalkan pengalaman Anda di Jepang dengan menyeimbangkan kunjungan ke tempat-tempat ikonik dan sudut-sudut tersembunyi yang tak kalah menarik.
Perjalanan ke Jepang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja, baik Anda pecinta teknologi, penggemar budaya, atau penikmat kuliner. Dengan perencanaan yang tepat, tujuh hari sudah cukup untuk memberikan Anda gambaran komprehensif tentang keajaiban negeri sakura ini. Mari kita mulai petualangan!
Hari 1: Mendarat di Tokyo dan Menjelajahi Shibuya

Perjalanan 7 hari di Jepang dimulai dengan kedatangan Anda di Bandara Internasional Narita atau Haneda. Setelah menyelesaikan proses imigrasi dan mengambil bagasi, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menukarkan JR Pass yang telah dipesan sebelumnya. JR Pass merupakan investasi berharga bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Jepang karena memberikan akses tak terbatas ke sebagian besar kereta JR, termasuk shinkansen (kereta peluru), selama periode tertentu.
Dari bandara, Anda bisa menggunakan Narita Express (N’EX) atau kereta Keisei Skyliner menuju pusat kota Tokyo. Setelah check-in di hotel dan beristirahat sejenak, waktunya menjelajahi Shibuya, salah satu distrik paling ikonik di Tokyo.
Highlights Shibuya:
- Persimpangan Shibuya – Pengalaman menyeberang jalan bersama ratusan orang sekaligus di persimpangan tersibuk di dunia ini adalah hal yang wajib dilakukan. Spot ini menjadi simbol kehidupan urban Tokyo yang dinamis.
- Patung Hachiko – Kunjungi monumen yang didedikasikan untuk anjing setia yang menunggu pemiliknya di stasiun Shibuya setiap hari selama hampir 10 tahun, bahkan setelah pemiliknya meninggal.
- Shibuya Center-gai – Jalan perbelanjaan ramai yang dipenuhi toko pakaian, restoran, dan arcade game. Tempat sempurna untuk merasakan energi muda Tokyo.
- Shibuya Sky – Observatorium ini menawarkan pemandangan 360 derajat kota Tokyo dari ketinggian 229 meter. Pada malam hari, Anda dapat menikmati pemandangan malam di Jepang yang spektakuler dengan gemerlap lampu kota yang memukau.
Untuk makan malam, cobalah Ichiran Ramen yang terkenal di Shibuya atau kunjungi restoran izakaya lokal untuk merasakan suasana makan malam ala penduduk Tokyo.
Hari 2: Tokyo Modern – Harajuku, Akihabara, dan Shinjuku

Hari kedua didedikasikan untuk menjelajahi sisi modern Jepang melalui distrik-distrik paling trendi di Tokyo.
Pagi: Harajuku dan Yoyogi Park
Mulailah pagi Anda di Harajuku, pusat fashion street style Jepang. Jalan Takeshita Dori adalah surga belanja dengan berbagai toko yang menjual pakaian eksentrik hingga aksesoris lucu. Jangan lewatkan Meiji Shrine yang terletak di Yoyogi Park, sebuah kuil Shinto yang damai di tengah hiruk pikuk kota.
Siang: Akihabara
Lanjutkan perjalanan ke Akihabara, surga bagi para penggemar anime, manga, dan gadget elektronik. Di sini Anda bisa:
- Mengunjungi toko elektronik multi-lantai seperti Yodobashi Camera
- Menjelajahi toko manga dan anime
- Mencoba pengalaman unik di maid cafe
- Berburu barang koleksi game dan figurin anime
Sore hingga Malam: Shinjuku
Akhiri hari di Shinjuku, pusat hiburan dan bisnis Tokyo.
- Taman Nasional Shinjuku Gyoen – Jika berkunjung saat musim semi, taman ini adalah lokasi sempurna untuk melihat bunga sakura bermekaran.
- Kabukicho – Distrik hiburan malam terbesar di Jepang dengan neon yang bercahaya dan berbagai pilihan hiburan.
- Gedung Pemerintahan Metropolitan Tokyo – Kunjungi observatorium gratis di lantai 45 untuk menikmati pemandangan panoramik Tokyo, terutama menjelang matahari terbenam.
- Golden Gai – Sebuah area kecil yang dipenuhi lebih dari 200 bar mini yang masing-masing hanya bisa menampung 5-7 orang. Tempat yang sempurna untuk berinteraksi dengan penduduk lokal.
Hari 3: Tokyo Tradisional – Asakusa, Ueno, dan Tokyo Imperial Palace

Hari ketiga akan membawa Anda ke sisi Tokyo yang lebih tradisional, menunjukkan bahwa bahkan di kota paling modern di Jepang pun, warisan budaya masih dijaga dengan baik.
Pagi: Asakusa
Mulai hari Anda di Asakusa, salah satu distrik tertua di Tokyo:
- Kuil Sensoji – Kuil Buddha tertua di Tokyo yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Jangan lewatkan ritual menyalakan dupa dan mencuci tangan sebelum memasuki area utama kuil.
- Nakamise Shopping Street – Jalan sepanjang 250 meter menuju kuil Sensoji yang dipenuhi toko-toko tradisional menjual berbagai suvenir, makanan tradisional, dan kerajinan tangan.
- Tokyo Skytree – Meski tidak berada tepat di Asakusa, menara tertinggi di Jepang ini mudah terlihat dari area ini dan layak dikunjungi jika Anda ingin menikmati pemandangan Tokyo dari ketinggian.
Siang: Ueno Park dan Museum
Ueno Park adalah area hijau luas yang menjadi rumah bagi beberapa museum terbaik di Tokyo:
- Tokyo National Museum – Museum tertua dan terbesar di Jepang yang menampilkan koleksi seni dan artefak Jepang yang mengesankan.
- Ueno Zoo – Kebun binatang tertua di Jepang yang terkenal dengan panda raksasa.
- Shinobazu Pond – Danau yang dipenuhi bunga teratai di musim panas, menciptakan pemandangan yang menenangkan.
Sore: Tokyo Imperial Palace
Akhiri hari dengan mengunjungi Tokyo Imperial Palace, kediaman resmi Kaisar Jepang:
- Taman Timur Istana Kekaisaran – Area yang terbuka untuk umum, menawarkan pemandangan indah terutama saat musim sakura.
- Jembatan Nijubashi – Jembatan ikonik yang menjadi salah satu simbol istana.
Untuk makan malam, coba kunjungi Tsukiji Outer Market untuk menikmati sushi dan makanan laut terbaik di Tokyo.
Hari 4: Dari Tokyo ke Kyoto – Mount Fuji dan Hakone

Hari keempat adalah waktu untuk meninggalkan Tokyo dan menuju Kyoto, dengan pemberhentian di area Mount Fuji dan Hakone. Inilah kesempatan Anda untuk menikmati kontras perjalanan di Jepang antara kota dan pegunungan.
Pagi: Perjalanan ke Hakone
Check-out dari hotel Tokyo dan bawa bagasi Anda. Dengan JR Pass, naik kereta dari Tokyo ke Odawara, gerbang masuk ke daerah Hakone. Dari Odawara, Anda bisa menggunakan Hakone Free Pass untuk transportasi lokal di area ini.
Pengalaman Hakone:
- Hakone Open Air Museum – Museum outdoor yang menampilkan karya seni dan patung dari seniman terkenal dunia dengan latar belakang pemandangan pegunungan yang menakjubkan.
- Owakudani – Area vulkanik aktif yang terkenal dengan telur hitamnya yang direbus dalam air panas alami. Menurut kepercayaan, makan satu telur akan menambah umur Anda 7 tahun!
- Hakone Shrine – Kuil Shinto yang indah dengan gerbang torii merah yang berdiri di tepi Danau Ashi.
- Cruise di Danau Ashi – Nikmati pemandangan Mount Fuji (jika cuaca cerah) sambil berlayar melintasi danau dengan kapal yang dirancang seperti kapal bajak laut era Edo.
Setelah menjelajahi Hakone, lanjutkan perjalanan ke Kyoto dengan shinkansen (kereta peluru) dari Stasiun Odawara. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 2 jam.
Tiba di Kyoto pada malam hari, check-in di hotel, dan beristirahat untuk persiapan menjelajahi Kyoto keesokan harinya.
Hari 5: Kyoto Utara dan Timur – Kinkakuji, Kuil Kiyomizu, dan Gion

Kyoto, bekas ibu kota Jepang selama lebih dari seribu tahun, adalah tempat terbaik untuk merasakan Jepang tradisional dengan lebih dari 1.600 kuil Buddha, 400 kuil Shinto, dan 17 situs Warisan Dunia UNESCO.
Pagi: Kinkakuji (Pavilion Emas)
Mulai hari dengan mengunjungi Kinkakuji, salah satu landmark paling ikonik di Kyoto. Pavilion yang dilapisi dengan emas murni ini berdiri dengan anggun di tengah taman yang dirancang dengan apik, menciptakan pantulan sempurna di kolam di depannya.
Siang: Distrik Higashiyama dan Kuil Kiyomizu-dera
Lanjutkan ke area Higashiyama, salah satu distrik bersejarah yang paling terawat di Kyoto:
- Ninenzaka dan Sannenzaka – Jalan-jalan berbatu yang dikelilingi bangunan kayu tradisional, toko-toko, dan kedai teh.
- Kuil Kiyomizu-dera – Terletak di lereng bukit, kuil Warisan Dunia UNESCO ini menawarkan pemandangan spektakuler kota Kyoto. Air terjun di dalam kompleks kuil dianggap memiliki kekuatan penyembuhan.
- Pagoda Yasaka – Landmark ikonik di Kyoto yang sangat fotogenik, terutama saat matahari terbenam.
Sore hingga Malam: Distrik Gion
Habiskan sore dan malam Anda di Gion, distrik geisha paling terkenal di Jepang:
- Jalan Hanami-koji – Jalan yang dikelilingi ochaya (rumah teh) tradisional tempat geisha dan maiko (geisha magang) menghibur tamu mereka.
- Kuil Yasaka – Kuil Shinto yang indah yang sangat ramai selama festival Gion Matsuri setiap Juli.
- Shirakawa Area – Bagian Gion yang tenang dengan rumah-rumah teh yang menghadap ke sungai kecil, menciptakan pemandangan yang sangat fotogenik terutama saat malam hari.
Di malam hari, coba pengalaman makan makan tradisional Kaiseki, hidangan multi-course yang merupakan seni kuliner Kyoto.
Hari 6: Kyoto Barat dan Selatan – Arashiyama dan Fushimi Inari

Hari keenam akan membawa Anda ke bagian barat dan selatan Kyoto, menjelajahi lebih banyak keajaiban alam dan tempat bersejarah.
Pagi: Arashiyama
Arashiyama, terletak di pinggiran barat Kyoto, adalah area yang dikenal dengan keindahan alamnya:
- Hutan Bambu Arashiyama – Jalan setapak yang dikelilingi bambu tinggi menjulang, menciptakan suasana mistis dan tenang. Datanglah pagi-pagi untuk menghindari keramaian.
- Kuil Tenryuji – Kuil Zen dengan taman lanskap yang indah, merupakan salah satu dari lima kuil Zen terpenting di Kyoto.
- Jembatan Togetsukyo – Jembatan ikonik yang melintasi Sungai Katsura, menawarkan pemandangan indah terutama saat musim sakura atau momiji (daun maple merah).
- Iwatayama Monkey Park – Taman di puncak bukit yang menjadi rumah bagi sekitar 120 monyet liar. Dari sini, Anda juga bisa menikmati pemandangan panoramik Kyoto.
Siang hingga Sore: Fushimi Inari Taisha
Setelah makan siang di Arashiyama, pergilah ke Fushimi Inari Taisha di selatan Kyoto:
- Seribu Gerbang Torii – Jalur hiking yang diapit ribuan gerbang torii merah yang mengarah ke puncak Gunung Inari. Perjalanan pulang-pergi bisa memakan waktu 2-3 jam, tetapi Anda bisa berhenti di tengah jalan.
- Kuil Utama – Area kuil utama di kaki gunung memiliki banyak patung rubah, yang dianggap sebagai utusan dewa Inari.
- Yotsutsuji Intersection – Titik tengah di jalur pendakian yang menawarkan pemandangan kota Kyoto.
Malam: Pontocho Alley
Untuk malam terakhir Anda di Kyoto, kunjungi Pontocho Alley, jalan sempit yang dipenuhi dengan restoran dan bar yang terletak di sepanjang Sungai Kamogawa. Makan malam di salah satu restoran dengan teras kawadoko (balkon di atas sungai) untuk pengalaman kuliner yang unik.
Hari 7: Kyoto ke Osaka dan Kembali ke Tanah Air

Di hari terakhir perjalanan, manfaatkan waktu Anda untuk mengunjungi Osaka sebelum kembali ke tanah air.
Pagi: Check-out dan Perjalanan ke Osaka
Check-out dari hotel di Kyoto dan simpan bagasi Anda di loker stasiun atau hotel. Dengan JR Pass, perjalanan dari Kyoto ke Osaka hanya memakan waktu sekitar 30 menit dengan kereta.
Highlights Osaka:
- Osaka Castle – Kastil megah yang dikelilingi taman luas. Anda bisa menjelajahi museum di dalam kastil untuk mempelajari sejarah Jepang dan Osaka.
- Dotonbori – Distrik hiburan dan kuliner yang terkenal dengan papan reklame neon raksasa dan patung Glico Man yang ikonik. Tempat terbaik untuk mencoba makanan jalanan Osaka seperti takoyaki dan okonomiyaki.
- Kuromon Ichiba Market – Pasar makanan laut dan makanan segar yang telah ada sejak era Edo. Disebut sebagai “dapur Osaka”, ini adalah tempat yang tepat untuk menikmati makanan laut segar.
- Shinsaibashi Shopping Street – Surga belanja dengan berbagai toko dari brand internasional hingga butik lokal.
Tergantung pada jadwal penerbangan Anda, ambil kereta ekspres bandara dari Stasiun Osaka atau Shin-Osaka menuju Bandara Internasional Kansai atau kembali ke Tokyo untuk penerbangan pulang dari Bandara Narita/Haneda.
Kenangan Tak Terlupakan dari Negeri Sakura
Perjalanan 7 hari menjelajahi Jepang modern dan tradisional memberikan pengalaman yang komprehensif dan mendalam tentang negeri yang penuh kontras ini. Dari kecanggihan metropolitan Tokyo, keindahan alam Mount Fuji, hingga pesona tradisional Kyoto, itinerari ini memungkinkan Anda merasakan esensi Jepang dalam waktu singkat.
Setiap sudut Jepang menawarkan cerita dan pengalaman unik, mulai dari teknologi canggih yang memudahkan perjalanan hingga tradisi kuno yang masih dihormati dalam kehidupan sehari-hari. Keramahan penduduk lokal, kebersihan luar biasa, dan ketepatan waktu transportasi umum akan membuat perjalanan Anda menjadi sangat nyaman dan berkesan.
Perjalanan 7 hari mungkin tidak cukup untuk menjelajahi seluruh keajaiban Jepang, tetapi dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa membawa pulang kenangan dan pengalaman berharga dari negeri sakura ini.
Ingin lebih banyak inspirasi untuk perjalanan ke Jepang? Jangan lupa untuk mengikuti Instagram Howliday dan channel YouTube Howliday Travel untuk menemukan lebih banyak tips dan inspirasi liburan ke Jepang! Kami berbagi konten menarik tentang destinasi tersembunyi, panduan praktis, dan pengalaman autentik yang bisa Anda nikmati di Jepang.
One thought on “Petualangan Menakjubkan Menikmati Sisi Modern dan Tradisional Jepang dalam 7 Hari”
Comments are closed.