Rekomendasi Itinerary 10 Hari untuk Menjelajahi Jepang Saat Musim Semi 2025

Pesona Musim Semi di Negeri Sakura

Siapa yang tidak terpesona dengan keindahan Jepang saat musim semi? Bayangkan dirimu berjalan di bawah guguran kelopak sakura yang lembut, menikmati hanami sambil menyesap teh hijau hangat, dan merasakan atmosfer khas musim semi yang hanya bisa kamu temukan di Negeri Matahari Terbit. Musim semi 2025 diprediksi akan menjadi momen yang sempurna untuk mengunjungi Jepang, dengan perkiraan mekarnya bunga sakura yang lebih awal dari biasanya dan berbagai festival menarik yang telah dipersiapkan.

Tokyo itu seperti dunia dalam satu kota. Dalam waktu singkat, kamu bisa merasakan perpaduan harmonis antara tradisi berusia ratusan tahun dan teknologi super canggih. Itulah mengapa kami menyusun itinerary 10 hari yang komprehensif untuk memastikan kamu bisa menikmati pengalaman terbaik di Jepang saat musim semi 2025.

Hari 1-3: Tokyo – Memulai Petualangan di Kota Metropolitan

Hari 1: Menjelajahi Pusat Tokyo

Setelah mendarat di Bandara Narita atau Haneda, luangkan waktu untuk beristirahat sejenak di hotel. Untuk hari pertama, kamu bisa memulai petualangan dengan:

• Shinjuku Gyoen – Salah satu taman terbaik untuk hanami (tradisi menikmati bunga sakura) dengan lebih dari 1000 pohon sakura. Taman ini menampilkan tiga gaya berbeda: Jepang, Inggris, dan Prancis.
• Shibuya Crossing – Persimpangan terkenal yang ramai dan menjadi ikon kota Tokyo. Jangan lupa mengabadikan momen di sini!
• Harajuku & Takeshita Street – Pusat fashion dan budaya anak muda Jepang. Coba kuliner jalanan yang unik seperti crepe warna-warni dan cotton candy raksasa.

Hari 2: Tokyo Timur

• Sensoji Temple di Asakusa – Kuil tertua di Tokyo dengan gerbang Kaminarimon yang ikonik. Jangan lewatkan pengalaman membeli omikuji (ramalan kertas) dan berjalan di Nakamise Shopping Street.
• Tokyo Skytree – Nikmati pemandangan kota Tokyo dari ketinggian. Pada musim semi, kamu bisa melihat lautan merah muda dari bunga sakura yang tersebar di seluruh kota.
• Sumida Park – Lokasi hanami populer dengan sekitar 1000 pohon sakura yang berjajar di sepanjang Sungai Sumida.

Hari 3: Tokyo Barat & Odaiba

• Meiji Shrine – Tenggelam dalam ketenangan hutan kota di tengah hiruk pikuk Tokyo. Kuil yang didedikasikan untuk Kaisar Meiji ini dikelilingi oleh 100.000 pohon.
• Yoyogi Park – Nikmati piknik hanami di salah satu taman terbesar di Tokyo. Lokasi ini sangat ramai pada akhir pekan dengan berbagai pertunjukan jalanan.
• Odaiba – Pulau buatan dengan berbagai atraksi seperti TeamLab Borderless, Tokyo Big Sight, dan Gundam statue. Jangan lewatkan sunset di Rainbow Bridge!

Hari 4-5: Kawasan Fuji & Hakone – Menikmati Keindahan Alam

Hari 4: Kawaguchiko

Waktu untuk meninggalkan keramaian Tokyo dan menikmati keindahan alam Jepang. Gunakan JR Pass untuk perjalanan ke Kawaguchiko, salah satu dari lima danau di sekitar Gunung Fuji.

• Chureito Pagoda – Spot ikonik untuk mendapatkan foto Gunung Fuji dengan pagoda merah dan bunga sakura. Pagi hari adalah waktu terbaik untuk mendapatkan pemandangan yang jernih.
• Lake Kawaguchiko – Jelajahi area danau dengan sepeda sewaan atau bus lokal. Kawaguchiko Music Forest dan Kubota Itchiku Art Museum sangat direkomendasikan untuk penggemar seni.
• Onsen Experience – Nikmati pemandian air panas tradisional Jepang sambil memandang Gunung Fuji di salah satu ryokan (penginapan tradisional) di area ini.

Hari 5: Hakone

• Hakone Open Air Museum – Museum seni luar ruangan yang menampilkan karya seni kontemporer di tengah keindahan alam.
• Owakudani – Area vulkanik aktif yang terkenal dengan telur hitamnya yang konon dapat memperpanjang umur 7 tahun jika dimakan.
• Hakone Shrine – Kuil bersejarah dengan torii merah yang sebagian berada di tepi Danau Ashi.

Hakone menawarkan pemandangan pegunungan yang spektakuler dan menjadi pelengkap sempurna dalam itinerary musim semi Jepang 2025.

Hari 6-7: Kyoto – Menelusuri Jejak Sejarah Jepang

Hari 6: Kyoto Timur

Gunakan JR Pass untuk perjalanan dari Hakone ke Kyoto. Kota ini adalah jantung budaya tradisional Jepang dengan lebih dari 1600 kuil Buddha dan 400 kuil Shinto.

• Kiyomizu-dera – Kuil kayu berusia 1200 tahun yang terletak di bukit. Platform kayunya menawarkan pemandangan kota Kyoto yang menakjubkan, terlebih saat musim semi dengan bunga sakura di sekitarnya.
• Higashiyama District – Jalan-jalan di distrik bersejarah dengan rumah kayu tradisional, toko souvenir, dan kedai teh.
• Maruyama Park – Taman paling populer di Kyoto untuk hanami, dengan shidarezakura (pohon sakura yang menjuntai) raksasa yang diterangi lampu di malam hari.

Hari 7: Arashiyama & Fushimi Inari

• Arashiyama Bamboo Grove – Jalur setapak yang diapit hutan bambu tinggi menjulang, menciptakan pengalaman yang magis.
• Togetsukyo Bridge – Jembatan ikonik yang melintasi Sungai Katsura dengan latar belakang pegunungan yang indah.
• Fushimi Inari Taisha – Kuil terkenal dengan ribuan gerbang torii merah yang membentuk jalur mendaki Gunung Inari. Datanglah pagi-pagi untuk menghindari keramaian.

Jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner khas musim semi Jepang seperti sakura mochi dan sakura tea yang hanya tersedia di musim ini.

Hari 8: Nara – Bertemu Rusa yang Ramah

Nara, kota tua yang pernah menjadi ibukota pertama Jepang, hanya berjarak satu jam perjalanan kereta dari Kyoto.

• Nara Park – Taman luas yang dihuni oleh sekitar 1200 rusa liar yang dianggap sebagai pembawa pesan para dewa. Kamu bisa membeli senbei (biskuit) khusus untuk memberi makan mereka.
• Todai-ji Temple – Kuil Buddha terbesar di dunia dengan patung Buddha perunggu raksasa (Daibutsu) di dalamnya.
• Kasuga Taisha – Kuil Shinto dengan ribuan lentera batu dan perunggu yang menyala pada festival tertentu.

Musim semi di Nara memberikan pengalaman unik melihat rusa-rusa yang berkeliaran di antara pohon sakura yang bermekaran.

Hari 9-10: Osaka – Surga Kuliner dan Hiburan

Hari 9: Osaka Castle & Umeda

• Osaka Castle – Benteng megah yang dikelilingi taman bunga sakura yang luas. Musim semi adalah waktu terbaik untuk mengunjunginya saat 4000 pohon sakura di taman bermekaran.
• Umeda Sky Building – Gedung pencakar langit dengan observatorium “Floating Garden” yang menawarkan pemandangan 360 derajat kota Osaka.
• Dotonbori – Jantung hiburan Osaka dengan papan iklan neon raksasa dan berbagai restoran. Coba takoyaki dan okonomiyaki asli Osaka di sini!

Hari 10: Universal Studios & Persiapan Kepulangan

• Universal Studios Japan – Habiskan pagi hingga sore di taman hiburan populer ini. Super Nintendo World dan Harry Potter World menjadi daya tarik utama.
• Shinsaibashi Shopping Street – Jalanan perbelanjaan terpanjang di Osaka untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang.
• Pemandian Onsen Terakhir – Rilekskan tubuh di salah satu pemandian air panas kota sebelum perjalanan pulang.

Jika kamu datang bersama tim kerja, pertimbangkan untuk mengikuti rencana 5 hari company trip ke Jepang yang bisa disesuaikan dengan jadwal musim semi.

Tips Perjalanan Musim Semi di Jepang 2025

1. Pesan Akomodasi Lebih Awal – Musim semi adalah high season di Jepang, terutama saat sakura mekar. Pesan hotel/ryokan minimal 3-6 bulan sebelumnya.
2. Beli JR Pass Sebelum ke Jepang – Japan Rail Pass sangat menghemat biaya transportasi jika kamu berpindah kota. Pastikan membelinya sebelum ke Jepang karena harganya lebih mahal jika dibeli di sana.
3. Cek Prediksi Mekarnya Sakura – Waktu mekar sakura bervariasi setiap tahun dan bergerak dari selatan ke utara. Pantau prediksi terbaru untuk 2025 melalui situs Japan Meteorological Corporation.
4. Bawa Pakaian Berlapis – Suhu musim semi Jepang bisa berfluktuasi. Bawa pakaian berlapis yang mudah ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan.
5. Download Aplikasi Transportasi – Japan Transit Planner dan Google Maps sangat membantu navigasi sistem transportasi umum Jepang.
6. Siapkan Payung Kecil – Musim semi juga bisa membawa hujan mendadak. Payung kecil yang praktis sangat berguna selama perjalanan.

Kesimpulan: Musim Semi di Jepang yang Tak Terlupakan

Musim semi 2025 di Jepang akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan dengan paduan keindahan alam sakura yang bermekaran, festival tradisional yang meriah, dan keramahan penduduk lokal. Dengan itinerary 10 hari ini, kamu akan mendapatkan gambaran lengkap Jepang dari sisi modern di Tokyo hingga keindahan tradisional di Kyoto dan Nara.

Perjalanan ke Jepang saat musim semi bukan sekadar wisata biasa, tapi merupakan pengalaman budaya mendalam yang akan memberikan kenangan seumur hidup. Jadi, mulailah merencanakan perjalananmu untuk musim semi 2025 dari sekarang!

Untuk inspirasi lebih lanjut tentang perjalanan ke Jepang dan destinasi menarik lainnya, jangan lupa follow kami di Instagram @howliday.id dan subscribe channel YouTube kami di @howliday.travel.