Cara Naik Shinkansen Untuk Pemula Wajib Kamu Tahu Sebelum ke Jepang!

Cara Naik Shinkansen Untuk Pemula Wajib Kamu Tahu Sebelum ke Jepang!

Kenapa Perlu Tahu Cara Naik Shinkansen?

Shinkansen atau kereta peluru adalah transportasi tercepat di Jepang. Dengan kecepatan hingga 320 km/jam, kereta ini menghubungkan kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto hanya dalam hitungan jam. Untuk wisatawan, terutama yang baru pertama kali datang, memahami cara naik shinkansen untuk pemula penting agar tidak bingung saat membeli tiket atau naik kereta di stasiun.

Cara Naik Shinkansen Untuk Pemula Wajib Kamu Tahu Sebelum ke Jepang!

Jenis Shinkansen

Shinkansen punya beberapa tipe yang berbeda:

  • Nozomi – Paling cepat, hanya berhenti di stasiun besar. Tidak termasuk JR Pass.
  • Hikari – Lebih lambat sedikit, bisa digunakan dengan JR Pass, cocok untuk turis.
  • Kodama – Paling lama karena berhenti di semua stasiun, tapi relatif lebih murah.

Setiap tipe shinkansen punya keunggulan masing-masing. Pemula biasanya lebih nyaman memilih Hikari karena fleksibel dan lebih ramah untuk pemegang JR Pass.

Baca juga: https://howliday.id/top-5-tempat-wisata-di-jepang-2025/


Cara Membeli Tiket

Kamu bisa membeli tiket shinkansen dengan dua cara:

  1. Di stasiun. Gunakan mesin otomatis atau loket JR. Mesin sudah ada pilihan bahasa Inggris, jadi tidak sulit untuk turis.
  2. Online. Melalui situs resmi JR atau aplikasi perjalanan. Cara ini lebih praktis jika kamu sudah menyusun jadwal perjalanan.

Sebagai gambaran, harga tiket Tokyo – Kyoto sekitar ¥13.000–¥14.500 (Rp1,4 juta – Rp1,6 juta) untuk kelas biasa.


Step by Step Naik Shinkansen

Agar tidak bingung, berikut panduan singkat:

  1. Masuk lewat gate khusus shinkansen.
  2. Masukkan tiket atau scan JR Pass.
  3. Lihat layar digital untuk tahu peron dan jadwal.
  4. Tunggu di garis antrian sesuai nomor gerbong.
  5. Naik setelah penumpang turun.
  6. Duduk di kursi sesuai tiket (reserved) atau pilih kursi kosong (non-reserved).
  7. Simpan barang di rak atas atau ruang bagasi.
Cara Naik Shinkansen Untuk Pemula Wajib Kamu Tahu Sebelum ke Jepang!

Reserved vs Non-Reserved Seat

  • Reserved Seat: Kursi dijamin sesuai tiket, nyaman saat musim liburan.
  • Non-Reserved Seat: Lebih murah, tapi tidak ada kepastian kursi.

Memahami pilihan ini adalah bagian dari cara naik shinkansen untuk pemula agar perjalanan lebih tenang.

Baca juga: https://howliday.id/rencana-5-hari-company-trip-ke-jepang/


Tips Naik Shinkansen

  • Datang 15 menit sebelum keberangkatan.
  • Coba ekiben (bento khas stasiun) untuk pengalaman unik.
  • Gunakan earphone, jangan berisik.
  • Telepon hanya di area khusus.
  • Jangan tinggalkan sampah di kursi.

Selain itu, untuk keluarga yang membawa anak kecil, shinkansen cukup ramah. Anak usia di bawah 6 tahun bisa gratis jika dipangku, sementara usia 6–11 tahun hanya membayar setengah harga. Ruang gerbong ujung juga biasanya punya space lebih luas untuk stroller atau koper besar.


Rute Favorit untuk Pemula

Beberapa rute populer yang sering dipilih turis:

  • Tokyo – Kyoto: 2,5 jam, cocok untuk wisata budaya.
  • Tokyo – Osaka: 2,5 jam, terkenal dengan kuliner dan hiburan.
  • Tokyo – Nagoya: 1 jam 40 menit, praktis untuk day trip.

Rute-rute ini bisa jadi latihan pertama untuk mencoba cara naik shinkansen untuk pemula.


Alternatif Hemat: JR Pass

Jika kamu ingin keliling Jepang, JR Pass sangat membantu. Pass ini berlaku untuk banyak shinkansen (kecuali Nozomi). Harga 7 hari sekitar ¥50.000 (Rp5,5 juta), sangat cocok jika kamu berencana bepergian ke beberapa kota sekaligus.

Selain hemat, JR Pass juga memberi kenyamanan karena kamu tidak perlu antre membeli tiket setiap kali bepergian.


Tips Musim Liburan

Bagi pemula, perlu tahu bahwa shinkansen sangat ramai saat musim liburan seperti Golden Week (akhir April – awal Mei), Obon (Agustus), dan Tahun Baru. Jika bepergian di periode ini, usahakan memesan kursi reserved seat jauh-jauh hari. Tanpa reservasi, kemungkinan besar kamu harus berdiri sepanjang perjalanan.


FAQ: Cara Naik Shinkansen untuk Pemula

Q: Apakah turis asing mudah menggunakannya?
A: Ya, karena hampir semua petunjuk tersedia dalam bahasa Inggris.

Q: Apakah harus reservasi kursi?
A: Tidak wajib, tapi lebih aman jika musim liburan.

Q: Bagaimana dengan koper besar?
A: Bisa dibawa, tapi koper besar perlu reservasi ruang bagasi.

Q: Apa yang harus diperhatikan saat pertama kali naik?
A: Bagi yang baru pertama kali, cukup ikuti petunjuk di stasiun. Panduan tentang cara naik shinkansen untuk pemula akan sangat membantu.


Kesimpulan

Naik shinkansen adalah pengalaman seru saat berkunjung ke Jepang. Dengan memahami cara naik shinkansen untuk pemula, kamu bisa membeli tiket dengan mudah, memilih kursi sesuai kebutuhan, dan mematuhi etika perjalanan. Semua langkahnya sederhana jika dipersiapkan dari awal.

Untuk inspirasi liburan dan itinerary ke Jepang, jangan lupa cek Instagram Howliday Travel dan YouTube Howliday Travel.