Menyentuh & Sakral: Tradisi Obon di Jepang yang Wajib Kamu Saksikan Agustus 2025

Menyentuh & Sakral: Tradisi Obon di Jepang yang Wajib Kamu Saksikan Agustus 2025

Jelajahi Budaya Spiritual Jepang Lewat Festival Obon yang Penuh Makna

Setiap bulan Agustus, masyarakat Jepang bersiap menyambut salah satu tradisi paling sakral dalam kalender budaya mereka: Tradisi Obon di Jepang. Festival ini bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga perayaan kebersamaan, penghormatan kepada arwah leluhur, dan simbol kuat hubungan antar-generasi. Tahun 2025, Tradisi Obon di Jepang diperkirakan jatuh antara 13–16 Agustus—momen ideal untuk kamu yang ingin menyaksikan budaya Jepang dari sisi terdalamnya.


Apa Itu Tradisi Obon di Jepang?

Penghormatan kepada Arwah Leluhur

Tradisi Obon di Jepang adalah festival tahunan yang merayakan kembalinya arwah leluhur ke dunia selama beberapa hari. Masyarakat Jepang percaya bahwa pada periode ini, roh keluarga yang telah tiada kembali ke rumah untuk berkumpul bersama.

lanterns floating on a river during Obon night

Ritual, Musik, dan Simbol

Tradisi ini mencakup berbagai aktivitas spiritual dan budaya: mulai dari menyalakan lentera (tōrō nagashi), membersihkan makam, hingga tarian rakyat bernama Bon Odori. Semua ini dilakukan dalam suasana penuh hormat dan kekeluargaan.


Sejarah dan Asal Usul Tradisi Obon

Berakar dari Agama Buddha

Tradisi Obon di Jepang berasal dari cerita dalam sutra Buddha mengenai seorang murid Buddha yang melihat ibunya menderita di alam roh. Atas saran Sang Buddha, ia mempersembahkan makanan kepada biksu dan menari dengan penuh sukacita—yang kemudian menjadi asal mula Bon Odori.

Berkembang Jadi Budaya Nasional

Seiring waktu, ritual ini menyebar dan diadaptasi oleh berbagai wilayah di Jepang. Meskipun akarnya religius, kini Obon juga menjadi ajang reuni keluarga, festival lokal, dan perayaan musim panas.


Waktu Pelaksanaan Obon di Jepang

Jadwal Obon dapat berbeda tergantung wilayah:

  • Tokyo & wilayah timur Jepang: 15 Juli (Shichigatsu Bon)
  • Kansai & sebagian besar Jepang: 13–16 Agustus (Hachigatsu Bon)
  • Wilayah utara seperti Okinawa: Sesuai kalender lunar (September)

Untuk tahun 2025, sebagian besar wilayah akan merayakan Tradisi Obon di Jepang pada 13–16 Agustus 2025.


Di Mana Menyaksikan Tradisi Obon di Jepang?

1. Kyoto – Daimonji Gozan Okuribi

Puncak perayaan Obon di Kyoto terjadi saat api raksasa berbentuk huruf kanji dinyalakan di lima gunung sekitar kota. Simbol ini dipercaya mengantar roh kembali ke alam baka.

2. Tokushima – Awa Odori Festival

Tarian Bon Odori yang paling terkenal di Jepang. Ribuan penari mengenakan yukata dan bergerak bersama dalam formasi besar. Meriah, ritmis, dan sangat fotogenik!

3. Fukushima – Warabi Tōrō Nagashi

Ratusan lentera diterbangkan di atas sungai untuk menghormati arwah yang kembali. Atmosfernya damai dan spiritual.

4. Hiroshima – Miyajima Obon Fireworks

Perpaduan lentera dan kembang api di kuil Itsukushima menciptakan suasana sakral sekaligus spektakuler.

👉 Tertarik eksplor budaya serupa di musim lainnya? Simak juga:


Apa Itu Bon Odori dan Bagaimana Cara Mengikutinya?

Tarian Rakyat untuk Arwah

Bon Odori adalah tarian tradisional Jepang yang dilakukan beramai-ramai dengan irama tabuhan taiko. Gerakan tarian ini mudah diikuti dan terbuka untuk umum, termasuk wisatawan.

Kostum dan Suasana

Biasanya peserta mengenakan yukata (kimono musim panas). Festival ini dilengkapi lampion, tenda makanan, dan stand permainan—mirip pasar malam.

people dancing Bon Odori under paper lanterns

Etika dan Tips Menyaksikan Tradisi Obon di Jepang

Hormati Tempat dan Waktu

Obon adalah waktu suci bagi banyak keluarga Jepang. Hormati suasana sakral, terutama saat berkunjung ke makam atau menyaksikan ritual lentera.

Ikuti Tarian Bon dengan Etika

Jika ingin ikut menari, pelajari gerakan dasar dan ikuti alur. Jangan sembarangan mengambil gambar terlalu dekat ke penari yang sedang khusyuk.

Jangan Lupa Uang Tunai

Festival lokal biasanya menyediakan makanan dan souvenir. Banyak stand hanya menerima pembayaran tunai.


Apa yang Harus Dilakukan Wisatawan Selama Obon?

  • Mengikuti festival Bon Odori di taman kota
  • Menyaksikan lentera sungai di daerah pedesaan
  • Mengunjungi kuil yang mengadakan ritual Obon
  • Menikmati suasana malam musim panas khas Jepang
  • Belanja oleh-oleh khas seperti yukata, uchiwa (kipas), dan lentera kertas mini

Penutup

Tradisi Obon di Jepang bukan hanya pesta musim panas, tapi jendela untuk memahami sisi spiritual dan kekeluargaan dalam budaya Jepang. Dari lentera yang mengambang hingga tarian massal yang penuh makna, Obon menghadirkan perpaduan harmoni antara yang hidup dan yang telah tiada.


Cari inspirasi budaya lainnya?
📲 Follow kami di Instagram @howliday.id
📺 Tonton keseruannya di YouTube @howliday.travel


FAQ tentang Tradisi Obon di Jepang

1. Apa itu Tradisi Obon di Jepang?
Festival spiritual tahunan di Jepang untuk menghormati dan menyambut arwah leluhur.

2. Kapan waktu perayaan Obon?
Umumnya antara 13–16 Agustus di sebagian besar wilayah Jepang.

3. Apakah wisatawan boleh ikut serta?
Ya, banyak acara publik seperti Bon Odori terbuka untuk wisatawan lokal dan asing.

4. Apa itu Bon Odori?
Tarian rakyat khas Obon yang dilakukan bersama-sama sebagai bentuk penghormatan kepada arwah.

5. Di mana lokasi terbaik untuk menyaksikan Obon?
Kyoto (Gozan no Okuribi), Tokushima (Awa Odori), Hiroshima (Miyajima), dan Fukushima (tōrō nagashi).