Wajib Coba! Panduan Lengkap Upacara Mochitsuki Menjelang Tahun Baru Jepang

Rasakan Tradisi Otentik Jepang Saat Menyambut Tahun Baru
Menjelang akhir tahun, masyarakat Jepang memiliki tradisi unik dan penuh makna bernama Upacara Mochitsuki. Dalam budaya Jepang, mochi bukan sekadar makanan—tetapi simbol harapan, kebersamaan, dan keberuntungan. Tradisi ini dilakukan dengan semangat gotong royong, menjadikannya salah satu ritual paling khas menjelang Tahun Baru Jepang.
Apa Itu Upacara Mochitsuki?
Tradisi Tumbuk Mochi yang Kaya Filosofi
Upacara Mochitsuki adalah proses pembuatan kue mochi secara tradisional dengan cara menumbuk beras ketan menggunakan lesung kayu (usu) dan palu kayu besar (kine). Tradisi ini dilakukan di berbagai rumah, kuil, hingga komunitas lokal sekitar bulan Desember.

Makna Simbolis Mochi
Mochi dipercaya sebagai simbol kekuatan, ketahanan, dan umur panjang. Dalam kepercayaan Shinto, mochi juga diyakini sebagai tempat bersemayamnya roh-roh leluhur dan keberuntungan.
Proses Lengkap Upacara Mochitsuki
1. Merendam dan Mengukus Beras Ketan
Langkah awal Upacara Mochitsuki adalah merendam beras ketan selama 12–15 jam. Setelah itu, beras dikukus hingga teksturnya lengket dan pulen.
2. Tumbuk Bersama-sama
Proses paling ikonik: dua orang secara bergantian menumbuk dan membolak-balikkan adonan dalam irama yang presisi. Dibutuhkan kerja sama dan kehati-hatian tinggi agar tidak saling terkena palu.

3. Membentuk dan Menyajikan Mochi
Adonan kemudian dibentuk bulat kecil. Biasanya disajikan polos, dengan bubuk kedelai (kinako), isian kacang merah (anko), atau sebagai pelengkap sup ozoni saat tahun baru.
Di Mana Bisa Ikut Upacara Mochitsuki?
1. Desa Budaya di Jepang
Tempat terbaik untuk ikut Upacara Mochitsuki adalah di desa-desa budaya seperti Shirakawa-go dan Miyama. Selain menyaksikan keindahan alam dan arsitektur tradisional, kamu bisa langsung merasakan nuansa komunitas yang hangat.
👉 Belajar Kaligrafi dan Kimono di Desa Budaya Jepang
2. Kuil dan Festival Lokal
Banyak kuil di Tokyo, Kyoto, hingga Hokkaido mengadakan Mochitsuki Matsuri, di mana pengunjung bisa ikut serta menumbuk dan mencicipi mochi.
3. Homestay dan Guesthouse Tradisional
Beberapa penginapan lokal menawarkan pengalaman Upacara Mochitsuki sebagai bagian dari program akhir tahun untuk tamu.
Waktu Terbaik untuk Mengikuti Upacara Mochitsuki
Tradisi ini biasanya digelar pada minggu terakhir bulan Desember, menjelang malam tahun baru. Namun, di beberapa daerah festival mochitsuki sudah dimulai sejak awal Desember sebagai bagian dari persiapan tahun baru.
Jika kamu datang ke Jepang pada periode ini, sekalian nikmati juga:
👉 Festival Musim Panen di Jepang: Nikmati Budaya dan Makanan Khas Oktober
Kenapa Mochitsuki Sangat Istimewa?
Simbol Kebersamaan
Tidak seperti makanan modern yang dibuat mesin, Upacara Mochitsuki melibatkan banyak orang: dari anak-anak hingga lansia. Ini mempererat ikatan sosial dalam komunitas.
Menumbuhkan Rasa Syukur
Sambil menumbuk mochi, masyarakat Jepang merenungkan tahun yang telah berlalu dan memanjatkan doa agar tahun baru membawa berkah.
Rasa Otentik yang Tak Bisa Dibeli
Mochi hasil tumbukan tangan punya tekstur yang berbeda—lebih kenyal, harum, dan terasa ‘hangat’. Sensasi ini tak bisa didapat dari mochi pabrikan.

Tips Jika Ingin Mengikuti Upacara Mochitsuki
Gunakan Pakaian yang Nyaman
Tumbuk mochi membutuhkan tenaga dan ruang gerak bebas. Banyak peserta memakai happi coat (jaket festival) dan sarung tangan.
Perhatikan Keamanan
Selalu ikuti instruksi saat bergantian memukul dan membolak adonan agar tidak terkena palu.
Cicipi Berbagai Jenis Mochi
Dari mochi isi kacang merah, mochi panggang, hingga yang disajikan dalam sup ozoni—semuanya punya rasa khas akhir tahun Jepang.
Bisa Jadi Bagian dari Liburan Budaya Anda
Bergabung dalam Upacara Mochitsuki sangat cocok disandingkan dengan wisata budaya lainnya, terutama bagi pencinta pengalaman otentik. Jika kamu berencana menjelajahi festival musim panas juga, kamu bisa baca:
👉 Musim Panas di Jepang 2025: Pantai, Festival, dan Aktivitas Outdoor
Penutup: Rayakan Tahun Baru dengan Makna yang Mendalam
Mengikuti Upacara Mochitsuki bukan sekadar mencicipi makanan lezat. Ini adalah bentuk penghormatan pada budaya, rasa syukur atas tahun yang telah berlalu, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai yang patut kita pelajari: kebersamaan, kerja keras, dan rasa hormat terhadap alam.
Temukan Lebih Banyak Inspirasi Liburan Budaya Jepang!
📲 Follow kami di Instagram @howliday.id
📺 Saksikan pengalaman langsung di YouTube @howliday.travel
FAQ tentang Upacara Mochitsuki
1. Apa itu Upacara Mochitsuki?
Upacara Mochitsuki adalah tradisi Jepang untuk menumbuk beras ketan menjadi mochi secara manual sebagai persiapan menyambut tahun baru.
2. Kapan biasanya Upacara Mochitsuki dilakukan?
Biasanya pada bulan Desember, terutama menjelang malam tahun baru.
3. Apakah wisatawan bisa ikut serta?
Ya, banyak festival dan penginapan di Jepang yang menyambut wisatawan untuk ikut serta.
4. Apa manfaat mengikuti Mochitsuki secara langsung?
Selain pengalaman budaya, kamu juga bisa menikmati mochi yang baru ditumbuk dengan rasa autentik.
5. Apakah Upacara Mochitsuki hanya dilakukan di kuil?
Tidak. Selain kuil, tradisi ini juga dilakukan di rumah, komunitas lokal, dan beberapa akomodasi wisata.