Naturalisasi Jepang: Haruskah WNI Melepaskan Kewarganegaraan Asal?

Memahami Konsekuensi Hukum Naturalisasi untuk WNI
Bagi banyak WNI yang sudah lama tinggal di Jepang, Naturalisasi Jepang adalah langkah besar menuju kehidupan yang lebih stabil dan terintegrasi. Proses ini memberi hak penuh sebagai warga negara Jepang, tetapi juga menimbulkan pertanyaan penting: Apakah WNI wajib melepaskan kewarganegaraan Indonesia?
Artikel ini membahas secara lengkap aturan hukum terkait Naturalisasi Jepang, alasan Jepang tidak mengakui kewarganegaraan ganda, dan bagaimana kebijakan ini memengaruhi WNI.
Apa Itu Naturalisasi Jepang?
Naturalisasi Jepang adalah proses hukum bagi warga asing untuk memperoleh kewarganegaraan Jepang secara resmi. Proses ini diatur oleh Ministry of Justice Japan (法務省) dan melibatkan verifikasi dokumen, wawancara, serta pengecekan integrasi budaya.
“Jepang menerapkan sistem kewarganegaraan tunggal, sehingga setiap orang yang mengajukan naturalisasi wajib melepaskan kewarganegaraan sebelumnya.”
– Kementerian Kehakiman Jepang
👉 Baca juga: Cara Mendapatkan Kewarganegaraan Jepang: Syarat, Proses, dan Biaya
Apakah WNI Harus Melepas Kewarganegaraan Indonesia?
Jawabannya: Ya.
Jepang tidak mengakui kewarganegaraan ganda untuk orang dewasa, sehingga ketika WNI dinyatakan lulus Naturalisasi Jepang, mereka wajib menyerahkan bukti pelepasan kewarganegaraan Indonesia.
Di sisi lain, UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia juga menyatakan bahwa WNI akan kehilangan kewarganegaraan jika secara sukarela menjadi warga negara asing.
Pengecualian untuk Anak Hasil Pernikahan Campuran
Ada pengecualian untuk anak dari pernikahan campuran Indonesia–Jepang. Anak tersebut dapat memiliki dua kewarganegaraan hingga usia 22 tahun. Setelah itu, mereka wajib memilih salah satu kewarganegaraan.

Alasan Jepang Tidak Mengakui Kewarganegaraan Ganda
- Kepastian Hukum – Menghindari benturan hukum antara dua negara.
- Kesetiaan Tunggal – Menuntut loyalitas penuh kepada Jepang.
- Efisiensi Administrasi – Mempermudah pengelolaan data warga negara.
👉 Baca juga: Pengalaman Naturalisasi: Kisah WNI yang Berhasil Menjadi Warga Negara Jepang
Proses Pelepasan Kewarganegaraan Indonesia
Bagi WNI yang lulus Naturalisasi Jepang, langkah pelepasan kewarganegaraan Indonesia meliputi:
- Mengajukan surat pernyataan pelepasan ke KBRI/KJRI
- Menyerahkan dokumen kewarganegaraan Indonesia (KTP, paspor)
- Menerima surat keterangan resmi dari pemerintah Indonesia
Dampak Melepas Kewarganegaraan Indonesia
- Kehilangan hak politik di Indonesia
- Tidak lagi mendapatkan perlindungan diplomatik sebagai WNI
- Harus menggunakan paspor Jepang untuk bepergian ke Indonesia (dengan visa atau fasilitas bebas visa kunjungan)
👉 Baca juga: Naturalisasi vs Visa Permanent Resident: Mana yang Lebih Baik untuk Tinggal di Jepang?
Alternatif bagi WNI yang Tidak Ingin Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia
Jika ingin tinggal lama di Jepang tanpa melepas kewarganegaraan Indonesia, WNI bisa mempertimbangkan:
- Visa Permanent Resident
- Visa Spouse (untuk pasangan warga negara Jepang)
- Visa kerja jangka panjang
Kesimpulan
Naturalisasi Jepang memberi hak penuh sebagai warga negara Jepang, tetapi mengharuskan WNI melepaskan kewarganegaraan asal. Bagi yang siap dengan konsekuensi ini, proses naturalisasi bisa menjadi langkah strategis untuk masa depan di Jepang. Namun, bagi yang ingin mempertahankan identitas sebagai WNI, opsi visa jangka panjang mungkin lebih sesuai.
FAQ: Naturalisasi Jepang dan Kewarganegaraan Ganda
Q: Apakah WNI bisa tetap punya paspor Indonesia setelah naturalisasi Jepang?
A: Tidak. Jepang mewajibkan pelepasan kewarganegaraan lama.
Q: Apakah anak campuran bisa punya dua kewarganegaraan?
A: Ya, hingga usia 22 tahun, lalu wajib memilih salah satu.
Q: Apakah proses pelepasan kewarganegaraan Indonesia sulit?
A: Prosesnya administratif, namun memerlukan dokumen lengkap dan waktu pemrosesan.
Q: Bisakah saya kembali menjadi WNI setelah melepasnya?
A: Bisa, namun harus melalui prosedur pewarganegaraan kembali di Indonesia.
🎌 Dapatkan Inspirasi Seputar Hidup dan Liburan di Jepang
Ikuti Howliday untuk cerita, panduan, dan tips hidup di Jepang, termasuk proses imigrasi dan naturalisasi.