Makna Mendalam Makanan Tradisional Tahun Baru Jepang: Kenali Osechi Ryori!

Makna Mendalam Makanan Tradisional Tahun Baru Jepang: Kenali Osechi Ryori!

Awal Tahun yang Bermakna Lewat Hidangan Tradisi Kuno Jepang

Setiap budaya punya cara unik merayakan pergantian tahun. Di Jepang, makanan tradisional Tahun Baru Jepang dikenal sebagai Osechi Ryori, sebuah sajian istimewa yang tidak hanya menggugah selera, tapi juga kaya akan makna simbolis. Hidangan ini disajikan secara khusus dalam kotak persegi bertingkat yang disebut jubako, mirip dengan bento, dan biasanya dinikmati mulai tanggal 1 hingga 3 Januari.

Dalam budaya Jepang, makanan tradisional Tahun Baru Jepang bukan sekadar sajian makanan, tapi juga bentuk doa dan harapan akan keberuntungan, kemakmuran, serta kesehatan sepanjang tahun. Mari kita kupas lebih dalam apa itu Osechi Ryori, bagaimana sejarahnya, dan apa arti di balik tiap komponennya.


Sejarah dan Asal Usul Osechi Ryori

Osechi Ryori

Tradisi yang Sudah Ada Sejak Zaman Heian

Menurut referensi dari Japan Times dan Nippon.com, Osechi Ryori sudah ada sejak zaman Heian (794–1185). Saat itu, masyarakat Jepang mempersembahkan makanan kepada dewa-dewa di awal tahun sebagai bentuk syukur dan harapan. Seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi penyajian makanan khusus untuk keluarga.

Tujuan Awal: Memberi Libur untuk Dapur

Osechi juga bertujuan agar para ibu rumah tangga bisa beristirahat selama hari-hari awal tahun. Oleh karena itu, makanan tradisional Tahun Baru Jepang disiapkan sebelum 1 Januari dan dirancang untuk tahan selama beberapa hari tanpa perlu dimasak ulang.


Isi Kotak Osechi Ryori dan Makna Simbolisnya

jubako Osechi Ryori

1. Kuromame (Kacang Hitam)

Melambangkan kerja keras dan kesehatan. Kata mame sendiri berarti ‘gigih’ atau ‘rajin’.

2. Kazunoko (Telur Ikan Herring)

Simbol kesuburan dan keberlanjutan keturunan, karena bentuknya yang penuh dengan telur-telur kecil.

3. Tazukuri (Ikan Kecil Kering dan Manis)

Melambangkan hasil panen yang melimpah, karena dahulu digunakan sebagai pupuk alami di ladang padi.

4. Kamaboko (Kue Ikan Merah Putih)

Warna merah-putih adalah simbol kebahagiaan dan kemurnian dalam budaya Jepang.

5. Datemaki (Telur Gulung Manis)

Melambangkan pembelajaran dan kebijaksanaan, bentuknya menyerupai gulungan naskah.

6. Kobumaki (Gulungan Rumput Laut Kombu)

Kombu terdengar seperti yorokobu (kebahagiaan), sehingga dianggap sebagai makanan pembawa keberuntungan.

7. Nishime (Rebusan Sayur dan Daging)

Disusun dari berbagai jenis bahan seperti wortel berbentuk bunga plum, lotus root (renkon), dan konnyaku yang melambangkan tekad, kebijaksanaan, dan keterhubungan keluarga.


Bagaimana Masyarakat Jepang Menyajikan dan Menikmati Osechi?

Kotak Tingkat atau Jubako

Osechi disajikan dalam kotak bertingkat yang biasanya terdiri dari 3–5 lapis. Masing-masing tingkat memiliki jenis makanan dan makna tersendiri.

Dinikmati Bersama Keluarga

Makanan tradisional Tahun Baru Jepang ini biasanya dimakan bersama seluruh anggota keluarga pada pagi hari tanggal 1 Januari, sambil meminum sake pertama tahun itu yang disebut otoso—minuman simbol pembersihan dan harapan baru.

Pesan atau Buat Sendiri?

Banyak orang modern di Jepang memesan osechi dari restoran atau department store, namun sebagian masih memasaknya sendiri sebagai bentuk cinta dan tradisi keluarga.


Adaptasi Modern dan Osechi Halal

Osechi Fusion dan Inovasi Rasa

Restoran masa kini menciptakan variasi osechi bergaya Prancis, Italia, hingga vegan dan halal. Ini membuka jalan bagi wisatawan internasional, termasuk Muslim, untuk menikmati makanan tradisional Tahun Baru Jepang.

Restoran & Hotel yang Menyediakan Osechi Halal

Beberapa hotel besar seperti Hotel Chinzanso Tokyo dan restoran bersertifikat halal mulai menawarkan osechi untuk tamu internasional selama Tahun Baru.


Ingin Jelajahi Lebih Banyak Kuliner Jepang?

Kalau kamu suka mengeksplorasi budaya dan kuliner Jepang lainnya, berikut beberapa artikel yang bisa jadi referensimu:


Penutup: Menikmati Tahun Baru Lewat Tradisi yang Penuh Makna

Makanan tradisional Tahun Baru Jepang adalah lebih dari sekadar makanan. Ini adalah refleksi budaya, cinta keluarga, dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Dengan memahami makna di balik Osechi Ryori, kamu tidak hanya menikmati rasa, tapi juga menyatu dengan jiwa budaya Jepang.

✨ Temukan lebih banyak inspirasi liburan Jepang lainnya di:
👉 Instagram Howliday
👉 YouTube Howliday Travel


FAQ seputar Makanan Tradisional Tahun Baru Jepang

Q: Apa saja makanan wajib dalam Osechi Ryori?
A: Kuromame, kazunoko, tazukuri, kamaboko, datemaki, dan nishime adalah menu utama yang sering muncul.

Q: Apakah turis bisa mencoba osechi di Jepang?
A: Ya! Banyak restoran, hotel, dan toko seperti Isetan atau Takashimaya menjual osechi dalam kemasan siap saji menjelang Tahun Baru.

Q: Apakah ada osechi versi halal?
A: Ada beberapa restoran dan hotel yang menyediakan osechi halal atau vegetarian dengan pemesanan sebelumnya.

Q: Apa beda osechi dengan toshikoshi soba?
A: Toshikoshi soba adalah mi yang dimakan malam 31 Desember untuk “menyambung hidup”, sementara osechi disantap mulai 1 Januari sebagai simbol awal tahun yang baik.